Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2021

Kemenkes Akan Menindak Lab yang Tak Ikuti Aturan Harga Tes PCR Terbaru Terancam Ditutup

Jakarta -  Kementerian Kesehatan (Kemenkes) akan menindak laboratorium tes PCR yang tak mengikuti aturan tarif batas tertinggi terbaru sebesar Rp 275 di Jawa-Bali dan Rp 300 ribu untuk luar Jawa-Bali. Keputusan tersebut ditetapkan oleh Dirjen Pelayanan Kesehatan ( Yankes ) Kemenkes Abdul Kadir berdasarkan Surat Edaran yang telah dikeluarkan pada Rabu (28/10). Menurut Kadir, saat ini penyesuaian tarif dari yang semula Rp 495-Rp 525 ribu ini telah menyesuaikan dengan harga komponen PCR yang tersedia di pasar. "Kita juga sudah dari BPKP sudah melakukan investigasi di lapangan tentang ketersediaan alat, barang habis pakai yang ada di pasar kita Indonesia. Kita bisa jamin alat-alat dan juga BHP (Barang Habis Pakai) tersedia sehingga tak ada alasan RS atau labkes untuk tidak melakukan pemeriksaan PCR," ujarnya dalam konferensi pers, Rabu (28/10). Setelah aturan tersebut resmi berlaku, sejumlah lab di Jakarta yang belum menyesuaikan tarifnya. Padahal Kadir telah menyampaikan bahwa s

Presiden Jokowi Memberi Himbauan Kepada Seluruh Jajaran Kepolisian Untuk Tak Alergi Dengan Kritik

Jakarta -  Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk mengingatkan bawahan agar mempelajari kritik di masyarakat adalah bentuk demokrasi. Sehingga tidak terjadi tindakan reaktif berlebihan ke masyarakat yang mengutarakan pendapat atau kritik. "Dalam dua hari ini Presiden mengingatkan kepada Pak Listyo untuk ke bawah betul-betul mengingatkan kepada Kapolda, Kapolda kepada Kapolres ke bawah dan segala macam agar betul-betul mempelajari bahwa kritik itu adalah bagian dari demokrasinya republik," kata Juru Bicara Fadjroel Rachman dalam siaran live instagram ruang merdeka, Kamis (21/10). Fadjroel juga mengatakan Presiden Jokowi selalu memonitoring dan mengevaluasi. Salah satunya terkait insiden mahasiswa MA yang dibanting oleh Brigadir NP saat mengikuti demonstrasi di kantor Bupati Tangerang, Rabu (13/10). "Bahkan yang kasus di Tangerang itu polisi yang membanting itu sudah ditahan, jadi betul-betul presiden memonitoring, mengevaluasi in

Fasilitas Vaksin Global Covax Memperikan Sudah 3,3 Miliar Penduduk Bumi Sudah Suntik Vaksin Covid-19

Jakarta -  Fasilitas berbagi vaksin global, COVAX, mencatat bahwa hingga saat ini lebih dari 3,3 miliar orang di dunia telah menerima setidaknya satu dosis vaksin COVID-19. Data tersebut disampaikan oleh Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi usai memimpin Pertemuan ke-6 COVAX AMC Involvement Team, yang berlangsung virtual pada Selasa (12/10). "Dalam proyeksi COVAX tahun 2022, dengan skenario semua berjalan sesuai rencana, maka sekitar 5,935 miliar dosis vaksin dapat disalurkan melalui COVAX hingga akhir tahun 2022," kata Retno ketika menyampaikan pernyataan pers secara digital tentang hasil pertemuan tersebut, Rabu. Demikian dilaporkan Antara. Terkait dengan strateginya untuk tahun depan, COVAX akan berkontribusi untuk memenuhi target yang ditetapkan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yaitu untuk memvaksin 70 persen penduduk di semua negara pada pertengahan 2022. Guna mencapai tujuan tersebut, COVAX akan memperkuat pasokannya melalui jalur reciprocal dan jalur lainnya. Mekanism

Program PTM di 36 Sekolah di Tanggerang Tertunta Sementara Akibat Ada 69 Pelajar SMP Positf Covid-19

Tanggerang -  Sebanyak 69 pelajar tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) kena corona. Angka itu merupakan overall kasus, setelah sebelumnya 27 pelajar lebih dulu terpapar infection tersebut. Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah mengatakan, setelah penemuan 27 kasus pada para pelajar, pihaknya pun terus melanjutkan proses testing dan menemukan 42 kasus baru. "42 kasus itu kita temukan di 35 sekolah. Untuk complete keseluruhan dari kasus yang awal ada 69 kasus, dengan 2.638 siswa di testing," katanya, Kamis (7/10). Arief mengatakan, para pelajar yang terpapar nyatanya bukan hanya berasal dari wilayah Kota Tangerang saja, namun ada juga Kabupaten Tangerang dan Kota Tangerang Selatan. "Setelah penemuan itu kan kita tracing, ternyata mereka ada juga yang tinggal di Kabupaten Tangerang, atau Tangerang Selatan, di sana kita langsung melakukan koordinasi dengan dinas terkait untuk melakukan mapping," ujarnya. Puluhan pelajar itu diketahui telah menjalani vaksinasi COVID-