DPR RI Membatalkan Anggaran Rp 2 Miliar Terkait Pengadaan Multivitamin

JakartaSekretaris Jenderal DPR RI Indra Iskandar memutuskan membatalkan pengadaan multivitamin senilai Rp2 miliar dari APBN. Keputusan itu diambil pada Kamis (2/9) pagi setelah ramai diberitakan media.

"Jadi kami memang melakukan pengadaan vitamin pagu anggarannya itu sekitar Rp 2,09 m, dengan menggunakan lelang cepat didapat pemenang dengan angka 1.773.000.000 dan setelah mendengar masukan publik terutama keinginan dari teman wartawan di DPR tadi pagi jam 10 saya putuskan untuk dibatalkan," ujar Indra di Gedung DPR RI, Kamis (2/9).

Selain pengadaan multivitamin, Sekretariat DPR juga menghentikan pengadaan perangkat kesehatan. Indra mengatakan, salah satunya akan dilakukan revisi untuk kebutuhan lab pelayanan kesehatan DPR.

"Itu termasuk yang kami hentikan juga tapi mungkin salah satunya akan kami revisi karena laboratory darah di yankes kita saat ini sudah sangat tua dan sering gak bisa dipakai itu mungkin nanti akan kita revisi untuk revitalisasi perangkat lab di yankes kita yang ada di DPR," ujarnya.

Pengadaan multivitamin itu sudah berjalan dan sudah ada pemenang tender. Indra mengaku akan menerima konsekuensi dari pembatalan tersebut.

"Konsekuensi apapun akan saya ambil sebagai penggunaan anggaran, konsekuensi apapun akan saya ambil ya yang penting wartawan di DPR vitamin gak jadi ada kan, saya ikutin. Saya gak pengen muter basa basi tekanan publik enggak, teman wartawan di DPR vitamin untuk pamdal, ASN non ASN gak diadakan saya ikutin dan nanti kita pikirkan kalo ada vitamin dengan sumber yang lain," ujar Indra.

Sebelumnya, Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI melakukan pengadaan multivitamin senilai Rp2 miliar dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tahun 2021.

Pengadaan itu tercatat dalam Layanan Pengadaan Secara elektronik (LPSE) DPR RI. Dikutip dari laman lpse.dpr.go.id, tertulis satuan kerja yang melakukan pengadaan adalah Sekretariat Jenderal DPR RI.

Nilai pagu paket pengadaan multivitamin itu nilainya Rp2.096.080.000,00. Nilai Harga Perkiraan Sendiri (HPS) paket senilai Rp2.074.950.955,00.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Aksi Heroid Seorang Pria di India Menyelamatkan Bocah yang Terjatuh ke Rel Kereta Api

Indonesia Bersiap dan Waspada Virus Varian Omicron yang Sedang Menghantui Dunia

Badan Intelijen Negara Daerah Kalbar Kejar Vaksinasi di 7 Kab/Kota di Kalbar : Percepat Herd Immunity