Aksi Heroid Seorang Pria di India Menyelamatkan Bocah yang Terjatuh ke Rel Kereta Api

New DelhiMomen dramatis penyelamatan seorang bocah yang terjatuh ke atas rel kereta api di India terekam kamera CCTV dan menjadi viral. Seorang pria yang menyelamatkan bocah itu banyak dipuji dan mendapat apresiasi otoritas India.

Seperti dilansir CNN, Selasa (20/4/2021), rekaman CCTV itu diunggah oleh akun Twitter resmi milik Kementerian Perkeretaapian India pada Senin (19/4) waktu setempat. Sejauh ini, video itu sudah disaksikan sebanyak lebih dari 151 ribu kali.

Video clip berdurasi 30 detik itu menunjukkan momen dramatis saat seorang pegawai stasiun di Stasiun Vangani, Mumbai, berlari mendekati seorang bocah yang terjatuh ke atas rel dari peron yang cukup tinggi, dengan sebuah rangkaian kereta api tengah melaju cepat ke arah mereka.

Insiden yang terjadi pada Sabtu (17/4) malam waktu setempat ini berawal saat seorang wanita tuna netra berjalan sambil menggandeng tangan seorang bocah berusia 6 tahun di salah satu peron. Tiba-tiba, bocah itu berjalan mendekati tepi peron dan terjatuh ke atas rel.

Sang wanita tuna netra itu tak berdaya untuk menolongnya dan bocah itu kesulitan untuk memanjat ke atas peron. Pada saat bersamaan, sebuah rangkaian kereta api sedang melaju ke arah bocah tersebut.

Melihat situasi gawat tersebut, salah satu pegawai stasiun berlari cepat di atas rel menuju ke arah bocah tersebut. Dia berhasil mengangkat bocah itu ke atas rel dan langsung memanjat ke atas peron pada momen yang tepat sebelum rangkaian kereta melaju di atas rel yang sama.

Pegawai stasiun tersebut diidentifikasi bernama Mayur Shelkhe, yang diketahui bertugas sebagai pointsman atau petugas operasional rel kereta di Stasiun Vangani.

Kementerian Perkeretaapian India memuji aksi Shelkhe yang dijuluki sebagai 'good samaritan'. "Dia mempertaruhkan nyawanya untuk menyelamatkan anak itu. Kami mengapresiasi keberaniannya yang patut dicontoh dan pengabdian besar untuk tugas tersebut," demikian pernyataan Kementerian Perkeretaapian India.

Berbicara kepada media lokal The Indian Express, Shelkhe yang sudah menjadi pointsman selama lima tahun mengomentari pujian publik untuk dirinya. Dia menyatakan bahwa dirinya saat itu merasakan dorongan untuk menolong bocah itu di tengah situasi yang gawat.

"Saya sedang berada di atas rel. Pekerjaan saya memberikan sinyal hijau kepada Udyan Express. Saat itu hanya ada saya dan kepala stasiun berdiri di atas peron. Saya melihat Udyan Express melaju ke arah bocah itu. Saya harus menyelamatkan nyawanya, dan mulai berlari menuju ke arahnya," tuturnya.

"Dalam beberapa detik kemudian, saya merasa takut dan sempat berpikir untuk mundur. Saya bahkan sempat melambat. Tapi saya tidak bisa melihat bocah itu meninggal dan mulai berlari kembali," imbuh Shelkhe.

Shelkhe diketahui tinggal di Neral bersama orangtua, istri dan anak laki-lakinya yang baru berusia 10 hari. Saat ditanya bagaimana keluarganya bereaksi pada insiden itu, dia menjawab: "Saya tidak memberitahu mereka selama dua hari. Tapi hari ini videonya menjadi viral dan mereka menghubungi saya."

"Awalnya, ibu saya mengomeli saya, tapi kemudian dia mengatakan bangga atas apa yang saya lakukan. Istri saya juga merasa takut, tapi sekarang dia senang," tuturnya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Indonesia Bersiap dan Waspada Virus Varian Omicron yang Sedang Menghantui Dunia

Badan Intelijen Negara Daerah Kalbar Kejar Vaksinasi di 7 Kab/Kota di Kalbar : Percepat Herd Immunity